Sejarah mencatat bahwa orang-orang
Babilonia kuno telah memakai Abacus (alat hitung yang terbuat dari manik-manik)
sekitar 500SM. Lalu sekitar tahun 1642 Blaise Pascal menciptakan mesin hitung
yang menggunakan prinsip gigi roda
(cikal bakal kalkulator sekarang).
Perkembangan berikutnya adalah dengan
diciptakannya mesin hitung raksasa (1940-1950), yang dibangun dari relai-relai
dan tabung-hampa (vaccum-tube)
berukuran raksasa. Perkembangan berikutnya, memanfaatkan transistor dan
komponen zat padat (solid-state
electronic) digunakan untuk membangun mesin serupa yang berukuran lebih
kecil. Akhirnya, perkembangan rangkaian terpadu/terintegrasi (IC=Integrated Circuit) sekitar 1960,
telah mengantar ke pengembangan mikroprosesor dan sistem komputer berbasis
mikroprosesor (Microprocessor Based
Computer System).