Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ INI ADALAH REALITI HIDUP Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ
Posted in
Label:
Kisah inspiratif
Kamis, 02 Agustus 2012
Ada kaum wanita menempuh kepayahan hidup di awal remaja mereka dan berubah kepada lebih baik setelah dia bekerja dan berumah tangga.
Ada pula yang susah ketika awal perkahwinan dan bahagia akhirnya setelah anak semakin besar.
Ada juga yang susah di penghujung hayat mereka. Inilah yang menyedihkan.
"Nasib saya tidak seperti ibu ibu di atas tadi, boleh saya katakan hidup saya susah, tertekan jiwa, hati dan perasaan sejak dari saya berada di zaman remaja hinggalah setelah saya bercucu sekarang."
"Saya rasa mungkin saya salah seorang ibu malang di dunia ini, namun saya taklah kesal sudah nasib saya. Ini kehendak Allah saya redha, tetapi saya kesal sikap anak menantu yang membuatkan hati saya hancur seperti kaca terhempas ke batu,''
Demikian cerita Puan Hamizah dalam surat pendek yang dihantarkannya dan ketika kami berbual petang Isnin lalu. Sebenarnya sudah beberapa kali kami berbual, tetapi perbualan kami terputus-putus, kerana gangguan cucu menangis dan beliau takut bercakap terlalu lama di telefon bimbang anak menantunya tidak dapat menghubunginya di rumah kerana telefon sedang digunakan. Jadi kami berbual kira-kira 6 minit setiap panggilan. Hinggalah saya faham perasaan hati beliau yang terluka selama ini.
"Dah lama sangat saya nak luahkan isi hati saya ini, tetapi tak ada orang yang boleh saya percayai, lagi pun kehidupan saya yang terkurung tidak mengizinkan saya berjumpa dengan ramai orang. Nak cakap dengan jiran takut anak terasa malu. Jadi saya simpan semuanya dalam hati."
KISAH SEORANG IBU & PENGORBANANNYA
Posted in
Label:
Kisah inspiratif
ada sepasang kekasih yang saling mencintai. Sang pria berasal dari keluarga kaya, dan merupakan orang yang terpandang di kota tersebut. Sedangkan sang wanita adalah seorang yatim piatu, hidup serba kekurangan, tetapi cantik, lemah lembut, dan baik hati. Kelebihan inilah yang membuat sang pria jatuh hati.
Sang wanita hamil di luar nikah. Sang pria lalu mengajaknya menikah, dengan membawa sang wanita ke rumahnya. Seperti yang sudah mereka duga, orang tua sang pria tidak menyukai wanita tsb. Sebagai orang yang terpandang di kota tsb, latar belakang wanita tsb akan merusak reputasi keluarga. Sebaliknya, mereka bahkan telah mencarikan jodoh yang sepadan untuk anaknya. Sang pria berusaha menyakinkan orang tuanya, bahwa ia sudah menetapkan keputusannya, apapun resikonya bagi dia.
Sang wanita merasa tak berdaya, tetapi sang pria menyakinkan wanita tsb bahwa tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Sang pria terus berargumen dengan orang tuanya, bahkan membantah perkataan orangtuanya, sesuatu yang belum pernah dilakukannya selama hidupnya (di zaman dulu, umumnya seorang anak sangat tunduk pada orang tuanya).
Sebulan telah berlalu, sang pria gagal untuk membujuk orang tuanya agar menerima calon istrinya. Sang orang tua juga stress karena gagal membujuk anak satu-satunya, agar berpisah dengan wanita tsb, yang menurut mereka akan sangat merugikan masa depannya.
Sang pria akhirnya menetapkan pilihan untuk kimpoi lari. Ia memutuskan untuk meninggalkan semuanya demi sang kekasih. Waktu keberangkatan pun ditetapkan, tetapi rupanya rencana ini diketahui oleh orang tua sang pria. Maka ketika saatnya tiba, sang ortu mengunci anaknya di dalam kamar dan dijaga ketat oleh para bawahan di rumahnya yang besar.
MAAF KAN AKU AYAH
Posted in
Label:
Kisah inspiratif
Betapa bahagianya aku menjadi anak yg paling di sayang ayah dan ibu yg
sering membawaku jalan2 ke alun2 kota dan membelikan mainan untuku..
TAPI...
ntah kenapa, ibu mendadak pergi meninggalkan kita, hanya pesan terakhir yg ku dapat ibu pergi mencari uang untuk membelikan sepeda baru untuku...
Ayah...
kenapa beberapa hari ini ayah sering marah-marah,
Walaupun itu kesalahan yg amat kecil ,apa karena dengar kabar ibu yg tidak baik sehingga ayah menjadi gampang marah2 padaku..
Hari itu... aku bermain sepak bola dengan teman-temanku di depan rumah,, tanpa sengaja bola itu memecahkan kaca rumah ku..
Ku lihat kau lari kebelakang membawa sebuah rantai yg sering kau pakai merantai becakmu...tanpa melawan dan hanya tangis,, kau tak hiraukan aku... kau rantai kaki ku di kamar,sebagai hukuman kenakalanku,,
TAPI...
ntah kenapa, ibu mendadak pergi meninggalkan kita, hanya pesan terakhir yg ku dapat ibu pergi mencari uang untuk membelikan sepeda baru untuku...
Ayah...
kenapa beberapa hari ini ayah sering marah-marah,
Walaupun itu kesalahan yg amat kecil ,apa karena dengar kabar ibu yg tidak baik sehingga ayah menjadi gampang marah2 padaku..
Hari itu... aku bermain sepak bola dengan teman-temanku di depan rumah,, tanpa sengaja bola itu memecahkan kaca rumah ku..
Ku lihat kau lari kebelakang membawa sebuah rantai yg sering kau pakai merantai becakmu...tanpa melawan dan hanya tangis,, kau tak hiraukan aku... kau rantai kaki ku di kamar,sebagai hukuman kenakalanku,,
Andai kita tahu ini Ramadhan terakhir
Posted in
Label:
Kisah inspiratif
masih ada kesempatan untuk melaksanakan sholat di awal waktu
sholat yang dikerjakan.. .sungguh khusyuk lagi tawadhu'
tubuh dan qalbu...bersatumemperhamba diri
menghadap Rabbul Jalil... menangisi kecurangan janji
"innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin"
[sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku...]
andai kita tahu ini Ramadhan terakhir.. ..
tidak akan kita sia siakan walau sesaat yang berlalu
setiap masa tak akan dibiarkan begitu saja
di setiap kesempatan juga masa yang terluang
alunan Al-Quran senantiasa kita bacakan dan perdengarkan kehadapan MU ...ya Rabb
andai kita tahu ini Ramadhan terakhir..
setiap malam kita sibukkan dengan
bertarawih.. .berqiamullail...bertahajjud. ..
mengadu...merintih. ..meminta belas kasih
"sesungguhnya aku berharap untuk ke syurga-MU
dan....aku tak sanggup untuk ke neraka-MU"
andai kita tahu ini Ramadhan terakhir..
kita akan selalu bersama dengan mereka yang tersayang
kita isi Ramadhan dengan hal yang bermanfaat
kita buru...kita cari..suatu malam idaman
yang lebih baik dari seribu bulan
andai kita tahu ini Ramadhan terakhir..
kita bakal menyediakan batin dan zahir
mempersiapkan diri...rohani dan jasmani
menanti-nanti jemputan Izrail
di kiri dan kanan ...lorong-lorong ridha Ar-Rahman
Duhai Ilahi...
andai ini Ramadhan terakhir buat kami
jadikanlah Ramadhan ini paling berarti...paling berseri...
menerangi kegelapan hati kami
menyeru ke jalan menuju ridho serta kasih sayangMu ...Ya Ilahi
yang bakal mewarnai kehidupan kami di sana nanti
Namun teman....
tak akan ada manusia yang bakal mengetahui
apakah Ramadhan ini merupakan yang terakhir kali bagi diri kita
yang mampu bagi seorang hamba itu hanyalah
berusaha...bersiap-siap ...bersedia ...meminta belas-NYA
KENAPA KAU BUANG AKU IBU
Posted in
Label:
Kisah inspiratif
3 Tahun umurku waktu itu,masih belum paham apa yang terjadi,yang ku tahu ibuku membawa aku ke seorang wanita yang ada di luar pulau,beberapa hari terlihat aku terbangun dari tidurku tak ku dapati kau di sisiku lagi,aku bingung mencari ke mana kamu,ternyata baru ku tau kau telah memberikan aku ke pada orang lain,apa salahku bu..sehingga kau tak sudi merawatku.
21 tahun sudah,kini aku paham kenapa kau membuangku,kau ingin menikah dengan seorang pejabat tp kau mengaku sebagai janda tampa anak,menangis hati ini bu,pedih perih jiwa ini jika ingat itu semua,kini aku sudah sukses menjadi seorang perwira negara dengan info yg ku dapat dari ibu angkatku aku berniat mencari mu..
Langganan:
Postingan (Atom)