Betapa bahagianya aku menjadi anak yg paling di sayang ayah dan ibu yg
sering membawaku jalan2 ke alun2 kota dan membelikan mainan untuku..
TAPI...
ntah kenapa, ibu mendadak pergi meninggalkan kita, hanya pesan terakhir yg ku dapat ibu pergi mencari uang untuk membelikan sepeda baru untuku...
Ayah...
kenapa beberapa hari ini ayah sering marah-marah,
Walaupun itu kesalahan yg amat kecil ,apa karena dengar kabar ibu yg tidak baik sehingga ayah menjadi gampang marah2 padaku..
Hari itu... aku bermain sepak bola dengan teman-temanku di depan rumah,, tanpa sengaja bola itu memecahkan kaca rumah ku..
Ku lihat kau lari kebelakang membawa sebuah rantai yg sering kau pakai
merantai becakmu...tanpa melawan dan hanya tangis,, kau tak hiraukan
aku... kau rantai kaki ku di kamar,sebagai hukuman kenakalanku,,
Ayah...
udah berminggu minggu kenapa ayah tak mau melepaskan rantai ini, aku ingin bermain bersama teman-temanku lagi....
Ayah...
malam ini kau pun tak pulang ke rumah, setelah kau nyalakan obat nyamuk bakar di kamar kaupun pergi ntah kemana...
Api... itu muncul di depanku kasur yg aku tiduri terbakar,,
ayah tolong
aku.... tolong aku... api ini telah membakar kaki ku... ingin aku berlari
ke luar rumah tapi rantai ini menghalangiku.,,
Hingga aku terbangu baru ku tahu aku sudah terdiam di rumah sakit,,,
Pak dokter bilang apa ayah... kok ayah menangis terus menerus, rantai itu
masih mengikat di kaki kiriku yg tinggal tulang hitam yg gosong saja...
terdengar dokter mengatakan kaki ku harus di amputasi... Apa itu yah amputasi,, aku kok belum pernah dengar nama itu.
Saat terbangun dari tidur, ku lihat rantai itu tak bersamaku lagi.. bahagianya aku yah.. tapi kok kaki ku juga di lepas satu,
Aku janji yah... gak nakal lagi, kembalikankaki ku lagi.. aku ingin
menjadi pemain sepak bola terkenal agar aku bisa membantu mencari nafka
untuk kita.. aku mohon kembalikan kaki ku ayah.. rantai itu telah lepas, tp
kenapa kaki ku ikut kau lepas juga.. ntar teman-temanku pasti mengejek ku ayah dan gak ada yang mau bermain denganku, tolong kembalikan kaki kiri ku, kalau ayah
masih marah padaku rantai aku lagi asal kaki ku di kembalikan, aku
mohon ayah, kembalikan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar