Sejarah mencatat bahwa orang-orang
Babilonia kuno telah memakai Abacus (alat hitung yang terbuat dari manik-manik)
sekitar 500SM. Lalu sekitar tahun 1642 Blaise Pascal menciptakan mesin hitung
yang menggunakan prinsip gigi roda
(cikal bakal kalkulator sekarang).
Perkembangan berikutnya adalah dengan
diciptakannya mesin hitung raksasa (1940-1950), yang dibangun dari relai-relai
dan tabung-hampa (vaccum-tube)
berukuran raksasa. Perkembangan berikutnya, memanfaatkan transistor dan
komponen zat padat (solid-state
electronic) digunakan untuk membangun mesin serupa yang berukuran lebih
kecil. Akhirnya, perkembangan rangkaian terpadu/terintegrasi (IC=Integrated Circuit) sekitar 1960,
telah mengantar ke pengembangan mikroprosesor dan sistem komputer berbasis
mikroprosesor (Microprocessor Based
Computer System).
Mikroprosesor / processor merupakan
bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari
komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang
tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat
cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai saat ini processor
tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut perkembangan processor mulai dari
generasi 4004 microprocessor yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai
dengan intel Quad-core Xeon.
Perkembangan
processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu - satu nya
microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor
dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang
beragam.
1.
Microprocessor
4004 (1971)
Pada awal tahun 1971, Intel Corporatioan & Marcion G.Hoff
memperkenalkan mikroprosesor pertama kali yaitu mikroprosesor 4 bit seri 4004, yang memiliki 4096
alamat, masing-masing 4 bit memori dan memiliki 45 buah
instruksi yang berbeda serta hanya digunakan untuk keperluan terbatas, misal video game dan beberapa alat kendali (controller) sederhana. Dimana intel
mengeluarkan processor pertamanya yang dipakai pada mesin penghitung buscom.
Ini adalah penemuan yang memulai memasukan sistem cerdas ke dalam mesin. Chip
intel 4004 ini mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori peletakan seluruh
komponen mesin hitung dalam satu IC.
2.
Microprocessor
8008 (1971)
Pada akhir tahun 1971,
dengan menyadari bahwa mikroprosesor adalah produk komersial, Intel Corporation
kembali meluncurkan mikroprosesor 8 bit pertama yaitu 8008,
dengan memori yang lebih besar (16 KB x
8 bit) dan jumlah instruksi yang lebih banyak (48 instruksi).
Oleh karena pemakaian
mikroprosesor 8008 yang makin meningkat dan meluas maka memori dan jumlah
instruksi tersebut menjadi kurang memadai, sehingga Intel Corp tahun 1973
meluncurkan mikroprosesor 8080
(mikroprosesor 8 bit modern pertama).
Setelah itu banyak perusahaan-perusahaan lain yang juga mengeluarkan
mikroprosesor 4 bit & 8 bit mereka yang pertama. Keistimewaan
mikroprosesor ini, selain alamat memori dan jumlah instruksinya yang lebih
besar, peningkatan juga terdapat kecepatan (speed)
yang fantastis dibanding dengan mikroprosesor 8008. Mikroprosesor 8008
melakukan satu operasi internal (kecepatan eksekusi) dalam 20mS, sedang
mikroprosesor 8080 hanya membutuhkan 2,0mS.
Versi yang lebih baru dari 8080,
yaitu 8085 yang diluncurkan oleh Intel Corp tahun 1977, hanya sedikit
peningkatan kinerja yang dimiliki oleh 8085 bila dibandingkan dengan 8080
(alamat memori dan jumlah instruksinya sama, clock-nya 1.3 mS).
Microprocessor
8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari microprocessor sebelumnya.
3.
Microprocessor
8080 (1974)
Pada
tahun 1974 intel kembali mengeluarkan microprocessor terbaru dengan seri 8080.
Pada seri ini intel melakukan perubahan dari microprocessor multivoltage
menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri
sebelumnya yang memakai teknologi PMOS.
Microprocessor ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada
saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X
microprocessor sebelumnya. Tahun ini juga muncul microprocessor dari produsen
lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua
rival berat), dan prosessor - processor lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell,
Hyundai, WDC, NCR dst.
4.
Microprocessor
8086 (1978)
Pada 1978 Intel Corp
meluncurkan mikroprosesor 8086. Processor 8086 adalah CPU pertama 16 bit tetapi
pada saat ini masih banyak di gunakan mainboard standard 8 bit, karena
motherboard 16 bit merupakan hal
yang mahal. Akhirnya pada tahun 1979 intel merancang ulang processor ini
sehingga compatible dengan mainboard 8 bit yang diberi nama 8088 tetapi secara
logika bisa di namakan 8086sx. Perusahan komputer IBM menggunakan processor
8086sx ini untuk komputernya karena lebih murah dari harga 8086, dan juga bisa
menggunakan mainboard bekas dari processor 8080. Teknologi yang di gunakan pada
processor ini juga berbeda dari seri 8080, dimana pada seri 8086 dan 8086sx
intel menggunakan teknologi HMOS. Setahun kemudian melepas mikroprosesor 8088
ke pasaran. Keduanya adalah 16 bit,
dengan kecepatan eksekusi 400 ns, kapasitas alamat (1 Mb x 8 bit) atau 512 x 16
bit.Satu kemajuan penting yang dicapai oleh mikroprosesor 16 bit ini adalah kemampuan melakukan
perkalian dan pembagian secara perangkat keras (hardware multiplication and division) kemampuan ini tidak dimiliki
oleh mikroprosesor 8 bit, kecuali
Motorola MC 6809 yang mampu melakukan perkalian, tapi tidak
untuk pembagian.
Perkembangan
mikroprosesor 16 bit tidak berhenti
di sini, Intel Corp kemudian memproduksi 80186, versi 80186 yang lebih canggih
(lebih banyak untuk pemakaian pengendalian). Versi terakhir dari mikroprosesor
80186 adalah 80286 yang memiliki alamat memori 16 Mb, kecepatan clock-nya juga mengalami peningkatan
menjadi 16 MHz.
5.
Microprocessor
286 (1982)
Intel 286 atau yang lebih dikenal
dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan
menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya. 286 (1982) juga
merupakan prosessor 16 bit. Prosessor
ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama.
Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi
penanganan perintah. Intel 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap detik clock
daripada 8088/8086.
6. Microprocessor
386 & 486 (1985)
Setelah sukses dengan
mikroprosesor 16 bit, Intel Corp
meluncurkan 2 versi mikroprosesor 32 bit, yaitu 80386 dan 80486.
Kecepatan clock yang lebih tinggi
menjadi kelebihan mikroprosesor ini, selain bus datanya yang lebih lebar dan
ruang memori yang lebih besar (4 Gb).
Mikroprosesor 80486
adalah hasil pengembangan dari mikroprosesor 80386, dengan prosesor tambahan Co-Processor, untuk keperluan
arithmatika, dan 8 Kb internal cache
memory. Mikroprosesor 80386 mengeksekusi sebagian besar instruksinya dalam 2 clock, sedang 80486 dalam 1 clock. Generasi berikutnya dari Intel
Corp adalah mikroprosesor Pentium, Pentium II dan seterusnya.
Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali
lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan
clock 8, 10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang
lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode
kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24
bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking.
Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode
riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah
OS/2 saat itu.
7. Microprocessor
(1992)
Processor 64-bit telah ada diantara kita sejak 1992, dan pada abad
ke-21 mereka semakin populer. Intel dan AMD telah memperkenalkan chip 64-bit,
dan Mac G5 merupakan processor 64-bit. Processor 64-bit mempunyai ALU 64-bit,
register 64-bit, bus 64-bit, dan seterusnya.
Yang menjadi alasan mengapa perlu processor 64-bit adalah karena ruang
pengalamatan mereka yang besar. Mikrprocessor 32-bit mempunyai akses RAM
maksimum 2 GB atau 4 GB. Kedengarannya mungkin banyak, apalagi kebanyakan
komputer rumahan biasanya hanya menggunakan RAM 256 MB sampai 512 MB. Namun,
limit 4 GB bisa menjadi masalah berat bagi mesin server dan mesin yang
menjalankan database besar. Bahkan komputer rumahan dalam waktu singkat mungkin
akan terbentur dengan limit 2 GB atau 4 GB jika trend terus berlanjut. Chip
64-bit tidak mempunyai batasan ini karena ruang alamat 64-bit pada dasarnya tak
terhingga untuk beberapa tahun mendatang – RAM 264 byte adalah sama dengan
kira-kira RAM 18,4 miliar GB !
Dengan address bus 64-bit dan data bus kecepatan tinggi dan lebar pada
motherboard, mesin 64-bit juga menawarkan kecepatan I/O (input/output) yang
lebih tinggi untuk hard disk dan kartu grafis. Fitur ini secara signifikan
dapat meningkatkan kinerja sistem.
Server
tentunya bisa mendapatkan keuntungan dari chip 64-bit, tetapi bagaimana dengan
pengguna biasa ? Selain solusi RAM, tidak jelas apakah chip 64-bit menawarkan
keuntungan yang nyata bagi “pengguna biasa” untuk saat ini. Chip 64-bit dapat
memroses data dengan cepat. Mereka yang melakukan video editing dan image
editing pada gambar yang sangat besar bisa mendapatkan keuntungan dari tenaga
komputasi sebesar ini. Games kelas atas juga bisa mendapatkan keuntungan,
setelah mereka dikode ulang untuk memanfaatkan fitur 64-bit. Tetapi pengguna
rata-rata yang membaca e-mail, Web browsing dan mengedit dokumen Word tidak
benar-benar menggunakan processor sebesar itu. Di tambah lagi, operating system
seperti Windows XP belum diupgrade untuk menangani CPU 64-bit. Karena kurangnya
manfaat yang dapat dirasakan, mungkin pada tahun 2010 atau lebih, kita baru
bisa melihat mesin 64-bit pada setiap desktop.
MENGENAL PROCESSOR INTEL
Dulu ukuran
kecepatan CPU adalah clock speed (GHz), contoh: 3GHz lebih cepat dari 2GHz CPU.
Semakin tinggi clock speed berarti CPU mampu memproses instruksi komputer
semakin cepat. Sekarang ukuran kecepatan tidak hanya tergantung dari clock
speed saja. Faktor lain
yang mempengaruhi kecepatan adalah:
·
Dual-Core mampu memproses
beberapa aplikasi secara paralel. Dengan Hyper-Threading, beberapa tugas
dijalankan melalui satu arus, tapi dengan dual-core, tugas-tugas ini dipisah
menjadi dua arus dan tiap arus diproses sendiri-sendiri.
·
Hyper-Threading (HT)
memungkinkan 2 pekerjaan untuk dijalankan pada saat yang sama (paralel). Dengan
HT, anda bisa menjalankan beberapa aplikasi sekaligus tanpa merasakan
lagging/lamban.
·
L2 Cache: memori kecepatan tinggi tempat menyimpan data yang sering
dipakai oleh CPU. RAM juga memori tetapi aksesnya lebih lamban. PC dengan L2
Cache yang besar memungkinkan lebih banyak data yang bisa diakses dari memori
ini sehingga keseluruhan sistem bekerja lebih cepat. Cache ini
disebut juga secondary cache dan mempunyai chip sendiri; sedangkan primary
cache biasanya didalam CPU itu sendiri. Ukurang cache ada yang 512Kb sampai 2Mb atau lebih.
·
Front Side Bus: Mempengaruhi kecepatan data transfer dari CPU ke RAM dan
graphics card dan sebaliknya. PC dengan FSB yang tinggi cocok untuk
games dan digital media.
·
Execute Disable Bit: Menurunkan ancaman sekuriti dari virus seperti
memory buffer overflow dimana aplikasi anti-virus tidak bisa menanggulangi.
·
Enhanced
Intel SpeedStep: Menyediakan kemampuan yang maksimal jika
diperlukan dan mengurangi jika tidak. Lebih sering dipakai di laptop atau
notebook untuk mengirit penggunaan listrik dari baterai.
·
Extended
Memory 64 (64-bit): Sistem dengan 32-bit CPU mempunyai
maksimum kapasitas 4GB untuk RAM. Untuk menjalankan aplikasi yang besar dan
memerlukan memori lebih besar dari 4GB, data extra akan ditulis di hard-disk
sehingga memperlamban prosesnya.
Merek dan Jenis Intel CPU:
- Core 2 Extreme
- Core 2 Quad
- Core 2 Duo
- Core Duo
- Core Solo
- Pentium Extreme
- Pentium D
- Pentium 4
- Pentium M
- Mobile Pentium 4
- Celeron D
- Celeron M
- Xeon
- Itanium 2
Tabel 2. Ukuran Register & Padanan Mikroprosesor
REGISTER
|
MIKROPROSESOR
|
4-bit
|
|
8-bit
|
|
16-bit
|
|
32-bit
|
|
64-bit
|
Ringkasan Perkembangan Prosesor Intel :
Untuk lebih lengkapnya, bisa melihat
gambar dan tabel di bawah ini :
(Perbandingan
besar processor)
8080 (1974) 6000
6 2 MHz 8 0,64
8088 (1979)
29.000 3 5 MHz 16 bits, 8 bit bus 0,33
80286 (1982)
134.000 1,5 6 MHz 16 bits 1
80386 (1985)
275.000 1,5 16 MHz 32 bits 5
80486 (1989)
1.200.000 1 25 MHz 32 bits 20
Pentium (1993) 3.100.000 0,8 60 MHz 32 bits, 64 bit 100
Pentium II (1997) 7.500.000 0,35 233 MHz 32 bits, 64 bit
bus 400
Pentium III (1999) 9.500.000 0,25 450 MHz 32 bits, 64 bit
bus 1.000
Keterangan
:
1. Transistor berbentuk seperti tabung yang
sangat kecil, terdapat pada Chip.
2. Micron
adalah ukuran dalam Micron (10 pangkat -6), merupakan kabel terkecil dalam Chip
3. Clock Speed = kecepatan maksimal sebuah
prosesor
4. Data width = lebar dari Arithmatic Logic
Unit (ALU) / Unit pengelola aritmatika,
untuk proses pengurangan, pembagian, perkalian dan sebagainya.
5. MIPS =
Millions of Instructions Per Second / Jutaan perintah per detik.
0 komentar:
Posting Komentar