Aku memang tidak begitu mengerti akan cinta, tapi kata
mereka cinta itu indah. ya,mungkin untuk sebagian orang cinta memang indah dan
untuk sebagian orang lagi mungkin tidak.
Tentang Citra.
Citra seorang gadis berusia 15 tahun, ia masih duduk
di bangku kelas 2 sekolah menengah pertama (SMP). Ia sangat mengagumi teman
sekelasnya yang bernama Andra.
Citra anak yang cukup pintar di kelasnya meskipun ia
terbilang anak yang pendiam, namun ia slalu di kagumi para guru, ia slalu bisa
mengerjakan tugas dengan baik. Citra juga seorang gadis yang cantik dan baik. Selain
belasteran Indonesia-belanda yang begitu melekat dalam dirinya sehingga
terlihat sempurna.
Saat pulang sekolah Andra meminta Citra menungguinya.(sepertinya
ada sesuatu yang ingin Andra katakan)
“hai, Citra..”
“hai, ada apa ni ndra?”
“hhmm.. ada yang gue mau omongin”
“apa? Kayanya penting ia ndra..”
“ada deh, jangan disini ngomongnya gak enak nanti ada
yang denger lagi”. Sambil Andra menarik tangan Citra dan berjalan untuk
mengambil motornya.
“terus kita ngomongnya dimana dong?”
“Gimana kalo kita ngobrol sambil makan siang aja,
kebetulan gue belom makan, lo juga pasti belom makan ia”
“hhmm.. boleh”.
Tentang Andra.
Andra anak yang cukup popular di sekolahnya karena
dikenal sebagai playboy, meskipun Andra dikenal sebagai playboy tapi banyak
cewe yang ngejar-ngejar dia.
Ya, mungkin karena Andra ramah sama semua orang, dia
pun cukup tampan, Andra bintang basket disekolahnya. Dikelas pun ia mejabat
sebagai ketua kelas.
Kembali.
Mereka pun sudah sampai di tempat tujuan mereka makan
siang di pizza hot.
“Cit, lo mau pesen apa”. tanya Andra
“gua sama aja kaya lo”
“ooo.. tunggu bentar ia”
Andra pun kembali, mereka pun makan
“ndra.. apa sih yang mau lo omongin sama gue” Tanya
Citra sambil melahap makanannya.
“hhmm.. gue malu ngomongnya ama lo nih”
“malu kenapa santai aja kali ndra”
“hhmmm… Andra pun terdiam sambil memandang Citra,
“udah makan dulu aja”
Beberapa menit kemudian mereka selesai makan.
Andra pun memandang wajah Citra.
“Ndra ngapain sih lo liatin gue terus gue kan jadi malu”
“gak, lo cantik Cit..”
“hahaha, bisa aja lo ndra, lo juga cakep ko” ucap
citra sambil tersenyum
“gua serius. Cit..”
“ia apa..”
“Citra..”
“apa sih Andra”
“gue cinta sama lo…”
Mereka pun terdiam. “gak nyangka banget andra ngomong
gtu sama gue” ucap citra dalam hati
Gak lama kemudian andra mengatakan “lo mau gak jadi
pacar gue”
“hhhmm, gue gak tau ndra” ucap citra binggung
“kenapa, lo ragu sama gue tentang gue yang di cap
playboy”
“bukan gitu ndra, gimana kalo besok gue jawab di
sekolah”
“boleh, gue janji kalo lo jadi cwe gue, gue bakalan
setia sama lho”
Citra pun hanya tersenyum manis.
“gue anterin lho pulang ya”
“boleh”
Mereka pun jalan sambil bergandengan tangan menuju
parkiran motor.
Sesempainya di rumah Citra.
“Ndra, mampir dulu ke rumah gue”
“gak usah deh, gue langsung balik aja, ada latihan
juga”
“thanks ia ndra”
“ia, besok gue jemput ya”
“boleh, sampai ketemu besok ya, hati-hati dijalan”
Andra pun hanya melemparkan senyuman untuk Citra lalu
ia pun meninggalkan halaman rumah Citra.
0 komentar:
Posting Komentar